Fenomena-fenomena
kebumian kerap terjadi tanpa kita sadari. Lempeng pembentuk bumi
ternyata tidak statis, tetapi bergerak dan bergeser secara perlahan.
Beberapa daerah di bumi sangat sering mengalami gempa bumi. Persebaran
titik gempa memiliki pola-pola tertentu. Teknik Geofisika mempelajari
dan menyediakan argumentasi untuk menjelaskan fenomena-fenomena
tersebut.
Saat terjadi
bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, dan tanah longsor,
seorang sarjana Teknik Geofisika adalah salah satu orang yang paling
dicari, karena dengan keilmuannya dia mampu menjelaskan penyebab dan
karakteristik bencana kebumian sehingga dapat menentukan bagaimana
melakukan mitigasi dengan tepat. Mitigasi adalah usaha pencegahan dan
meminimalisir dampak-dampak negatif dari suatu bencana alam. Di bidang
industri eksplorasi migas dan pertambangan, seorang geofisikawan
memiliki andil untuk menyajikan pemodelan lokasi dan besar cadangan
sumber daya bumi sebagai dasar untuk perhitungan aspek keekonomian suatu
cadangan, apakah layak untuk ditindaklanjuti dengan kegiatan
eksploitasi ataukah tidak. Dalam tahap pengembangan lapangan,
geofisikawan juga menyediakan data sebagai alat untuk memonitor cadangan
yang tersisa dan untuk menemukan cadangan baru di sekitar lokasi
eksploitasi.
Bidang Kajian- Eksplorasi perminyakan dan gas bumi
- Memonitor cadangan migas
- Eksplorasi pertambangan
- Eksplorasi panasbumi (Geothermal)
- Eksplorasi air tanah
- Kegempaan dan mitigasi bencana gempa
- Geoteknik dan Geofisika Lingkungan
- Lab komputer beserta perangkat lunak yang dibutuhkan.
- Alat praktikum: magnetometer dan short-periode seismometer.
Berikutnya saya
akan membahas tentang prospek kerja lulusan Teknik Geofisika. Untuk saat
ini Program Studi Teknik Geofisika masih sedikit sekali diminati oleh
masyarakat, khususnya pelajar SMA yang akan melanjutkan studinya ke
tingkat perkuliahan. Hal tersebut dapat dilihat dari sedikitnya
pengetahuan masyarakat tentang ilmu ini. Ketidaktahuan ini dikarenakan
sedikitnya media massa yang membahas atau meng-ekspos dan sedikitnya
pengenalan dan penerapan geofisika pada tingkat SMA. Padahal lulusan
Teknik Geofisika mempunyai harapan yang sangat cerah karena masih
sedikitnya lulusannya disbanding ilmu lain dan cangkupan kerjanya yang
tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar Indonesia apalagi melihat
persediaan sumber daya alam di dalam bumi yang semakin terbatas
khususnya minyak. Selain itu Anda juga dapat berkontribusi aktif dalam
mewujudkan kesejahteraan Indonesia yang selama ini mempunyai sumber daya
alam yang melimpah tetapi tidak dapat mengambil dan mengolahnya, justru
perusahaan asing lah yang melakukannya. Seorang lulusan Teknik
Geofisika dapat bekerja di berbagai macam instansi baik dalam maupun
luar negeri.
Prospek Dunia Kerja- Instansi pemerintah
- LIPI (Pusat Penelitian Geoteknologi, Pusat Penelitian Fisika Terapan)
- BPPT
- BMG (Badan Meteorologi dan Geofisika)
- SKKMigas
- Lemigas (Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi)
- Pertamina
- Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (Direktorat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi)
- Departemen Pekerjaan Umum
- Aneka Tambang
- Swasta
- Elnusa Geosains
- Chevron
- TOTAL Indonesie EP
- Medco Energy
- UNOCAL
- British Petroleum
- Freeport
- Geoservices
Langkah awal untuk menjadi seorang Geophysical Engineering
ialah menentukan batu loncatan untuk prospek kerja kedepannya. dengan
melanjutkan studi S1 maupun S2 sebagai modal untuk melamar pekerjaan
nantinya. berikut daftar universitas penyedia prodi Teknik Geofisika
yang telah ter-akreditasi
UNIVERSITAS TEKNIK GEOFISIKA TERBAIK
Jurusan kuliah Universitas jurusan geofisika Akreditasi ban-pt
1. Teknik Geofisika Institut Teknologi Bandung-ITB A/2010-ban-pt
2. Teknik Geofisika Universitas Haluoleo- UHO, Kendari, Sulawesi Tenggara B/2015-ban-pt
3. Teknik Geofisika Universitas Lampung-Unila, Bandar Lampung A/2015-ban-pt
4. Teknik Geofisika UPN Veteran, Yogyakarta B/2014-ban-pt
5. Teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember-ITS C/2014-ban-pt
6. Teknik Geofisika Universitas Cenderawasih-Uncen, Jayapura C/2014-ban-pt
7. Teknik Geofisika Universitas Syiah Kuala-Unsyiah, Banda Aceh C/2014-ban-pt
8. Teknik Geofisika UPN Veteran, Yogyakarta C/2009-ban-pt
Kurikulum1. Teknik Geofisika Institut Teknologi Bandung-ITB A/2010-ban-pt
2. Teknik Geofisika Universitas Haluoleo- UHO, Kendari, Sulawesi Tenggara B/2015-ban-pt
3. Teknik Geofisika Universitas Lampung-Unila, Bandar Lampung A/2015-ban-pt
4. Teknik Geofisika UPN Veteran, Yogyakarta B/2014-ban-pt
5. Teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember-ITS C/2014-ban-pt
6. Teknik Geofisika Universitas Cenderawasih-Uncen, Jayapura C/2014-ban-pt
7. Teknik Geofisika Universitas Syiah Kuala-Unsyiah, Banda Aceh C/2014-ban-pt
8. Teknik Geofisika UPN Veteran, Yogyakarta C/2009-ban-pt
Masa studi mahasiswa direncanakan selesai dalam 4 tahun. Pada tahun pertama perkuliahan
mahasiswa akan
dibekali dengan pengetahuan dasar yang menyeluruh mengenai ilmu geologi,
diantaranya: Sedimentologi, Kristalografi dan Mineralogi, Geologi
Struktur, Geologi Minyak dan Gas Bumi, dll. Ilmu-ilmu ini akan menjadi
alat yang sangat berguna untuk menerjemahkan hasil pemodelan geofisika
ke dalam bahasa geologi yang dapat dipahami orang banyak.
Konsep
belajar yang diterapkan memadukan pembelajaran teori di kelas,
praktikum laboratorium dan pengamatan/pengukuran langsung di alam bebas.
Pada proses perkuliahan, beberapa perangkat lunak juga akan
diperkenalkan untuk membantu melakukan pengolahan data, pemodelan dan
interpretasi gejala-gejala kebumian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dengan mencerminkan kepribadian anda sebenarnya